News / Kegiatan Provinsi
9 Desember 2016

MALAM GEMBIRA

Malam gembira merupakan acara yang sudah di tunggu-tunggu semua suster. Pada kesempatan ini suster-suster dari berbagai komunitas menampilkan berbagai acara sebagai ucapkan  terima kasih kepada Sr Maria Robertin SND dengan dewannya atas pengabdian mereka selama 6 tahun, serta menyampaikan harapan, dukungan  maupun pesan-pesan kepada Sr Maria Monika SND dan dewannya untuk kepemimpinan mereka 6 tahun ke depan dalam bentuk gerak dan tari, puisi dan berbagai macam acara hiburan secara spontan. 

Sr Maria Goreti, sang pembawa acara yang multi talen sengaja di datangkan dari Purbalingga untuk membawakan acara istimewa pada malam hari ini.

 

Acara pertama merupakan tampilan dari komunitas Wisma Hana dengan tema “satu tubuh banyak anggota” di mana suster lansia ini memerankan banyak anggota tapi satu tubuh dengan gayanya yang lucu, melalui lakon ini mereka mau menyampaikan dan mengingatkan bahwa walaupun suster SND berasal dari mana-mana namun mempunyai semangat yang sama.

 

 

Penampilan kedua dari komunitas Santa Yulia Sukorejo, mereka menampilkan puisi dan menyanyikan lagu magnificat.

 

Penampilan ketiga dari komunitas rumah induk Pekalongan, yang menampilkan dagelan tanpa judul, dimana ditampilkan si nyonya yang protes karena para suster menggunakan pakaian hitam, walaupun sudah diberitahu bahwa para suster menggunakan pakaian putih tapi si nyonya tetap ngotot karena menggunakan kaca mata hitam. Setelah dipaksa buka kaca matanya baru dia sadar bahwa kaca matanyalah yang membuat dia salah menilai. Setelah itu di lanjutkan dengan menari bersama.

 

Penampilan keempat oleh 3 postulant yang bernyanyi kemudian memberikan bingkisan kepada provincial baru maupun provincial yang lama.

Penampilan kelima dari komunitas Sto Yosef Pekalongan, mereka menyanyi kemudian dilanjutkan dengan menari.

 

Penampilan berikutnya dari komunitas Sto Rafael bersama aspiran, mereka menyanyikan lagu dengan judul jangan menyerah.

 

Penampilan berikutnya dari aspiran yang mempersembahkan sebuah tarian yang menarik dan indah.

 

Setelah itu penampilan dari kelompok yang menamakan dirinya 3 generasi, mereka menyanyikan lagu ciptaan sendiri yang berjudul charisma.

 

Berikutnya adalah penampilan dari komunitas Marganingsih Lasem, mereka menyanyi dan menari.

 

Penampilan berikutnya dari komunitas Notre Dame Jakarta, mereka menampilkan Opera Van Java versi biarawati yang berjudul taman bunga. Masing-masing bunga menyombongkan kehebatan mereka, sampai akhirnya semua bertengar karena menganggap diri mereka yang paling hebat, sampai kemudian datang peri yang menyadarkan mereka betapa indahnya kebersamaan itu. 

 

 

 

 

Acara di tutup dengan penampilan dari kelompok “katagorial” artinya penampilan dari kelompok yang mewakili semua karya SND.  Humor yang mengocok perut menjadi penutup acara pada malam itu.   

SHARE THIS ON: