PEMBAHARUAN KAUL
Tanggal 15 Januari 2017 merupakan hari yang berbahagia bagi 2 orang suster berkaul sementara SND. Hari ini mereka membaharui kaul mereka dihadapan umat Paroki Sto. Pius X Karanganyar. Misanya juga special karena dipimpin oleh 2 orang Romo, yaitu Romo Siwi, Pr dan Romo Danarto, Pr. Kemeriahan itu juga dapat dilihat dari para petugas liturgi dan dekorasi Gereja; ada sekitar 20 orang misdinar yang melayani, petugas koor adalah para prodiakon paroki, maka yang bertugas membagi komuni jadi suster-suster SND dan Romo. Sebelum berkat penutup, anak-anak misioner menyanyikan beberapa lagu untuk menghibur umat. Para suster juga sempat berfoto bersama orang tua pastulan SND Dyah.
Berikut yang dikatakan oleh kedua suster yang baru saja membaharui kaul mereka setelah retret di rumah khalwat Santa Maria selama 6 hari. "Kasih setiaMu memanggil kami untuk selalu mencintai panggilanMu. Engkau telah memahkotai kami dengan kasih dan pengampunan. Kami akan berproses dan terus berproses seperti bibit jagung yang ditanam di ladang. Ia mati dan menghasilkan sebulir jagung. Yesus adalah kekasih jiwa yang begitu mencintai dan terus mencintai kami. Hanya satu yang Ia minta dari kami agar tetap SETIA walau banyak liku-liku hidup yang harus kami jalani. Soli Deo membuat hati bebas mencintai, terutama mencintai Dia lewat tugas dan mereka yang kami layani. SND membuat kami semakin happy."
Komentar dari salah seorang umat di Paroki Sto Pius X Karanganyar yaitu Ibu Susana Murniati Suharto yang sempat ditanyai oleh penulis berkomentar : "Melayani untuk kemuliaan Tuhan itu sangat mulia, saya bangga pada biarawan dan biarawati. Kalau ada biarawan atau biarawati mengucapkan janji/kaul saya pasti merinding terharu suster, mudah-mudahan anakku ada yg mau mengikuti jejak suster."
Selesai misa ternyata sudah disediakan makan oleh dewan Paroki sebagai ucapan syukur untuk para suster yang membaharui kaul mereka. Para suster menerima segala kemurahan hati umat dan dewan paroki dengan berbaur dan menikmati santapan yang sudah disediakan sambil ngobrol dan setelah itu foto bersama anak-anak misdinar yang akan masuk seminari. Semoga ada pemudi-pemudi yang juga tertarik untuk menjadi suster SND.
Proficiat untuk Sr Maria Elfrida, SND dan Sr Maria Paulina, SND semoga semakin setia.
