DANCE GEMUFAMIRE
Dalam menyambut pesta pelindung Paroki diadakan lomba dance/senam Gemu Fa mi re. Romo Paroki meminta suster juga berpartisipasi, namun tidak boleh bergabung dengan komunitas basis tetapi membuat kelompok sendiri.
Beginilah kostum dan penampilan Komunitas rumah induk inilah cara berkostum dan gaya komunitas Sto Yosef
Maka masing-masing komunitas, komunitas rumah induk dan komunitas santo Yosef menampilkan satu kelompok yang terdiri dari 10 orang suster. Berpartisipasi bersama dengan 38 kelompok dari komunitas basis yang ada di paroki.
Itulah gaya komunitas rumah induk maupun komunitas Santo Yosef in action saat menari. Penampilan yang memukau para penonton, karena mereka tidak menduga bahwa susterpun bisa menari dengan bagus, mereka berpikir bahwa suster hanya bisa berdoa saja.
Para suster yang tidak ikut menari juga datang memberikan dukungan kepada suster yang menari, berpartisipasi sebagai penonton dan memberikan dukungan semangat.
Tujuan keikutsertaan kedua komunitas ini untuk berpartisipasi memeriahkan acara paroki. Namun tidak pernah diduga ternyata kelompok dari komunitas rumah induk masuk semifinal. Padahal salah satu penarinya tidak bisa ikut menari pada perlombaan final, maka segera dicarikan pengganti dan hanya sempat latihan satu kali sebelum tampilan dalam malam final.
Inilah gaya suster rumah induk pada perlombaan malam final
Ada 10 kelompok yang tampil dalam malam final. Namun pemenang baru diumumkan pada misa pesta pelindung Paroki, sekali lagi para suster mendapatkan kejutan indah. Ternyata kelompok suster dari rumah induk menjadi juara harapan I. Puji Tuhan atas kasih karuniaNya ini.
Penampilan yang membawa para suster komunitas rumah induk bisa untuk meraih hadiah bisa dilihat di link berikut http://youtu.be/4fQzVyND0SM
